Minggu, 30 Oktober 2016

MEMBUAT POLA HIAS


1.  Pola Serak atau Pola Tabur
Dengan mengulang-gulangi suatu motif, biasanya motif kecil-kecil dengan jarak tertentu, diperoleh pola serak atau pola tabur dengan teratur.
2.  Pola Berangkai
Pola tabur yang dihubungkan satu sama lainnya, maka akan diperolah pola berangkai, garis penghubung dapat berupa garis vertical dan horizontal atau garsi diagonal.
3.  Pinggiran
Dengan menempatkan motif hias berjajar yang dihubungkan satu sama lainnya, maka diperolah satu hiasan pinggiran, pola ini tergantung bagai mana kita meletakan pola, maka pola pinggiran dapat dibagi :
a. Pinggiran Simetris atau pinggiran bergaris
b. Pinggiran Berdiri
c. Pinggiran bergantung
d. Pinggiran berjalan
e. Pinggiran memanjat.
4.  Pola Bebas
Pada Pola bebas, bentuk hiasan bebas untuk menempatkan menurut keinginan kita, yang perlu diperhatikan adalah penempatan hiasan pada tempat yang tidak terganggu oleh jahitan, terutama penempatan pada baju.

Jumat, 28 Oktober 2016

MEMBUAT DESAIN MOTIF HIAS

Menghiaskan memerlukan desain / motif yang akan dipindahkan kepada kain yang akan kita hias, Bagi sebagian orang tidak sukar untuk mencoretkan pada kertas bentuk yang diinginkan untuk digambar, sedangkan sebagian orang lain halnya tidak mudah untuk dikerjakan.  Membuat hiasan blus atau taplak meja yang kecil saja diperlukan waktu berhari-hari untuk menemukan hiasan motif.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan motif  hiasan, ialah dengan mengunakan :
1. Bentuk Alam
Motif ini menggambarkan bentuk benda secara alamiah, dari tempat dimana kita berada, kita dapat melihat rumah, pohon, orang, bunga-bunga, daun, ranting, kendaraan dan sebagainya. Ambilah satu helai kertas gambarlah satu gambar yang menurut kita menarik, lepaskan rasa terikat pada ketepatan, ingat ini tidak dinilai oleh siapapun. Bentuk ini bias ditambah atau dikurangi.


2. Bentuk alam yang direngga
Bentuk alam yang telah diubah dan telah disederhanakan, walau sudah disederhanakan tapi masih dapat dikenali bentk asalnya.




3. Bentuk geometris
Bentuk ini adalah bentuk terdapat dalam ilmu ukur, yaitu bulatan, segi empat, segi tiga, persegi panjang, garis dan lain-lain



4. Bentuk dasar yang sederhana

Bentuk ini berbentuk titik air, telur kecil, bentuk daun, garis tak berujung, yang diletakkan berjejer atau berkelompok

5. Bentuk Garis bebas
Garis-garis dibuat tidak terikat arah, tergantung keperluan untuk mengisi bidang.

MENGHIAS KAIN

Menghias kain dalah salah satu seni untuk membuat suatu bahan kain menjadi lebih indah, menghias kain ini dapat dilakukan dengan memberi warna baik dengan mempergunakan cat, yang sering kita sebut dengan melukis menyablon atau membatik dan dapat pula memberikan motif-motif hias dengan mengunakan jahitan yang sering disebut dengan membordir atau menyulam.
Membuat sesuatu disain atau ragam hias sendiri, walau sangat sederhana, mengasyikan dan sekaligus menimbulkan rasa bangga karena hasil kreasi sendiri, dalam menghias kain kita membutuh motif-motif untuk diletakan pada kain yang akan kita hias. Motif – motif itu bisa berupa binatang, manusia dan tumbuhan, dan kebanyakan dari motif hiasan  kain ini motif bunga lebih dominan.
Menghiaskan ini dapat kita bagi :
     1.   Menyulam/ membordir
      Menyulam menghias kain dengan jahitan    
      mempergunakan benang dan  jarum.
      2. Lekapan
          Cara menghias kain dengan motif-motif
           hias dari kain lain (perca) dengan          
           mempergunakan tusuk hias
         
                                      
      
      3. Melukis
      Cara menghias kain dengan memberikan
       warna mempergunakan cat 
    
        
4. MemBATIK
    menghias kain mempergunakan                  
                            canting dan bahan lilin
         
            (dikumpulkan dari berbagai sumber )