Dengan mengulang-gulangi suatu motif, biasanya motif
kecil-kecil dengan jarak tertentu, diperoleh pola serak atau pola tabur dengan
teratur.
Pola tabur yang dihubungkan satu sama lainnya, maka
akan diperolah pola berangkai, garis penghubung dapat berupa garis vertical dan
horizontal atau garsi diagonal.
3. Pinggiran
Dengan menempatkan motif hias berjajar yang
dihubungkan satu sama lainnya, maka diperolah satu hiasan pinggiran, pola ini
tergantung bagai mana kita meletakan pola, maka pola pinggiran dapat dibagi :
a. Pinggiran Simetris atau pinggiran bergaris
b. Pinggiran Berdiri
c. Pinggiran bergantung
d. Pinggiran berjalan
e. Pinggiran memanjat.
4. Pola
Bebas
Pada Pola bebas, bentuk hiasan bebas untuk
menempatkan menurut keinginan kita, yang perlu diperhatikan adalah penempatan
hiasan pada tempat yang tidak terganggu oleh jahitan, terutama penempatan pada
baju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar